--> Skip to main content

Sejuta Harapan di Balik Kesedihan Sang Pahlawan Devisa

Sejuta Harapan di Balik Kesedihan Sang Pahlawan Devisa - Kesuksesan adalah suatu hal yang menjadi harapan setiap manusia, dengan kesuksesan tersebut kita bisa menggapai semua impian yang kita miliki. Banyak sekali cara untuk mendapatkan kesuksesan yang kita idamkan selama ini, salah satunya adalah menjadi seorang TKI. Dengan menjadi TKI di negara lain mereka anggap mudah untuk mendapatkan uang karena nilai rupiah lebih rendah di banding dengan mata uang negara lain.

Saya sebagai warga desa yang jauh dari kehidupan kota menjadikan kami untuk berfikir bahwa menjadi TKI adalah jalan terbaik untuk mengubah pola kehidupan yang serba kekurangan. Kehidupan di desa yang kebanyakan petani membuat sulit untuk berkembang sehingga mencari jalan alternatif untuk menjadi buruh atau TKI di negera lain. Namun dewasa ini untuk menjadi seorang TKI sangatlah sulit karena syarat yang memberatkan kepada calon TKI yang berasal dari desa.

Terkadang mereka harus mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk bisa berangkat ke negera tujuan. Hal ini tentunya memberatkan kepada mereka yang berada di golongan ekonomi menengah kebawah.Pelayanan dari pihak terkait yang kurang membuat mereka putus asa untuk bisa berangkat menjadi TKI di negara tujuan mereka. Belum lagi perlindungan terhadap jiwa TKI kurang sehingga banyak sekali TKI yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Belum lama ini kasus yang minimpa pahlawan devisa di arab saudi yang harus menimpa hukuman pancung karena di anggap telah melanggar hukum yang berlaku di sana. Tentunya hal ini menjadi masalah kita bersama karena mereka adalah warga Indonesia yang mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan hukum yang sama dengan warga yang lain. Di sisi lain mereka adalah pahlawan devisa yang membantu meningkatkan pendapatan negera.

Banyak sekali kasus yang melanda kawan - kawan kita yang menjadi TKI, tujuan mereka menjadi TKI bukanlah sekedar memperoleh penghasilan namun mereka juga menjadi pahlawan devisa yang rela mengorbankan nyawanya di negeri orang. Kesejahteraan mereka harusnya menjadi prioritas pemerintah di saat mereka membutuhkan perlindungan mereka harus dengan adil untuk memperlakukannya layaknya warga yang lain.


Untuk melihat kasus dan berita yang terjadi dengan TKI Indonesia anda bisa mengunjungi situs BMI , Banyak sekali kasus yang di alami oleh para TKI dan TKW kita . Belum lama ini di beritakan ada seorang TKI di singapura yang meninggal akibat jatuh dari apartemen majikanya, namun KBRI yang ada di malaysia belum memberikan keterangan secara resmi terkait kejadian tersebut.

Kasus lain yang terjadi yaitu kisah tusriyati TKI di Malaysia yang pulang dengan kondisi tubuh yang sangat memprihatikan. Tusriyati juga di kabarkan bahwa dirinya tidak di bayar gajinya secara lunas. Sungguh kisah yang sangat tragis di saat hak yang seharusnya kita terima tidak di bayar. Masih banyak banyak kisah dan berita yang bisa anda baca di Situs Komunitas Buruh Migran atau BMI .

BMI merupakan salah satu layanan sumber buruh yang tergabung dalam komunitas buruh migran Indonesia yang selalu menerima aspirasi dari para buruh dan tenaga kerja Indonesia. Jika anda punya kendala atau ingin mengadukan nasib anda maupun keluarga anda yang mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan hak anda sebagai seorang TKI atau TKW.

Ekonomi adalah suatu kebutuhan yang perlu di lakukan setiap hari, namun jangan jadikan hal itu untuk membuat anda mengambil jalan pintas yang anda anggap bisa mendapatkan hal itu dengan mudah, Menjadi TKI adalah sebuah pilihan yang baik namun kita harus tetap selektif dan komunikatif agar apa yang terjadi pada diri bisa mendapatkan perlindungan yang adil salah satunya dengan bergabung dengan komunitas BMI.

Mudah - mudahan mimpi para TKI yang kini sedang membanting tulang, memeras keringat bisa terwujud dengan adanya BMI dan Perlindungan hukum yang adil dari pemerintah. Sehingga jalan mereka dari pelosok desa bisa menoreh cerita indah dan motivasi bagi semua.


4.5
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar