Daftar Nama - nama Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II | Daftar Nama 10 Menteri Baru Reshuffle Kabinet Indonesia bersatu jilid 2
Dibawah ini adalah nama - nama menteri kabinet Indonesia bersatu jilid II , pemerintahan presiden Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Prof. Dr.budiono, M.Ec. periode 2009-2014 .
Nama Menteri yang Memimpin Departemen
Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi SH,MS
Menteri Luar Negeri: Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc
Menteri Pertahanan: Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro
Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar, SH
Menteri Keuangan: Dr. Sri Mulyani Indrawati
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Dr.Darwin Zahedy Saleh
Menteri Perindustrian: Ir.Mohamad Suleman Hidayat
Menteri Perdagangan: Dr. Mari E. Pangestu
Menteri Pertanian: Ir. H. Suswono, MMA
Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan, SE, MM
Menteri Perhubungan: Laksamana Madya (Purn.) Freddy Numberi
Menteri Kelautan dan Perikanan: Dr. Ir.Fadel Muhammad
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Drs H. A. Muhaimin Iskandar, MSi
Menteri Pekerjaan Umum: Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE
Menteri Kesehatan: Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih
Menteri Pendidikan Nasional: Prof.Dr.Ir. Muhammad Nuh
Menteri Sosial: Dr.H. Salim Segaf Al-Jufrie
Menteri Agama: Drs. H. Suryadharma Ali
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Ir. Jero Wacik SE
Menteri Komunikasi dan Informatika: Ir. H. Tifatul Sembiring
Nama Menteri Koordinator
Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
Menko Bidang Perekonomian: Ir. Hatta Radjasa
Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat: Dr. H.R. Agung Laksono
Menteri Sekretaris Negara: Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi
Nama Menteri Negara
Menteri Negara Riset dan Teknologi: Drs.H. Suharna Surapranata, MT
Menteri Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah: Dr. Syarif Hasan
Menteri Negara Lingkungan Hidup: Gusti M Hatta
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari, Sip
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan, Sip
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Prof. Dr. Armida Alisjahbana
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Dr. Ir. Musfata Abubakar
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Dr. Andi Alfian Mallarangeng
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Ir. H. Ahmad Helmy Faishal Zaini
Menteri Negara Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa,MA
Nama Pejabat Berkedudukan Setingkat Dengan Menteri
Jaksa Agung: Hendarman Supandji (belum ada pergantian)
Panglima TNI: Djoko Santoso (belum ada pergantian)
Kapolri: Bambang Hendarso Danuri (belum ada pergantian)
Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
Kepala BKPM: Gita Wirjawan
sumber:http://ashartanjung.wordpress.com/2009/10/21/nama-nama-kabinet-indonesia-bersatu-jilid-2
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa tanggal 18/10/2011 pukul 20.00 WIB malam, mengumumkan pergantian Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Merdeka, Jakarta. Dari beberapa kursi yang ada Presiden akan mengganti 10 menteri dan dua kepala badan setingkat menteri. Dari 10 kementerian, dua orang di antaranya berasal dari bidang politik, hukum dan keamanan, yaitu Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Daftar Nama 10 Menteri Baru, Hasil Reshuffle Kabinet, Kabinet Indonesia Bersatu 2
1. Menteri Pariwisata Mari Elka Pengstu
2. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz
3. Menteri Riset dan Teknologi Kambuaya (Rektor Uncen)
4. Menteri Perikanan dan Kelautan Cicip Sutardjo
5. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
6. Menteri Perhubungan EE Mangindaan
7. Menteri BUMN Dahlan Iskan
8. Menteri ESDM Jero Watjik
9. Menteri Hukum dan HAM Amir Sjamsuddin
10. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar
Daftar Dua Kepala Badan setingkat Menteri:
1. Kepala BKPM (belum diputuskan, salah satu calon Dirjen Pajak Fuad Rahmani)
2. Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman
Update :
Untuk melihat dan membaca susunan Menteri Kabinet Kerja Jokowi - JK 2014 - 2019 silahkan klik DISINI - Daftar 34 Nama Menteri Susunan Kabinet Jokowi JK 2014