hakikat hari pahlawan , puisi hari pahlawan , dan tujuan hari pahlawan 10 november

10 november menjadi sebuah hari untuk mengenang jasa para pahlawan yang gigih dan tak pernah menyerah untuk membebaskan bangsa ini dari penjajah ,,,,,,,
hari ini saya menulis sebuah puisi untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang , semoga puisi ini bisa selalu mengingatkan akan besar jasa para pahlawan untuk memerdekakan bangsa ini . dan sebagai warga yang baik kita harus mengisi nya dengan hal - hal yang membangun bangsa dan selalu mendukung program pemerintah yaitu REPELITA
puisi yang berjudul gigihnya perjuanganmu bisa di baca di bawah ini

Hening cipta, lirik lagu hening cipta klik di sini

gigihnya perjuanganmu

seluruh jiwa dan ragamu kau persembahkan
untuk negri tercinta indonesia
seluruh pengabdianmu kau tunjukkan
untuk negeri tercinta indonesia
seluruh kesetiaanmu kau berikan
untuk indonesia tercinta

biar terik matahari membakar kulitmu
dan hujan membasahi pakaianmu
kau tetap semangat melawan kobaran api
dan doamu tak pernah putus
dalam mengiringi perjuanganmu

tahun 1945 menjadi saksi bisu
sebuah fenomena kehidupan bangsa indonesia
menjadi sebuah negara yang merdeka dan bersatu
dan sebuah doa yang terus kau ucapkan
Baldatun thoyibatun wa ro'fun ghofur


tidurlah wahai super heroku
hiasilah mimpi indah dalam tidur panjangmu
doa kami selalu hadir menemani tidurmu
saatnya kami melanjutkan sisa- sisa perjuanganmu

semoga amal dan jasa para pahlawan kita di terima di sisi Tuhan YME aminnn.

Tak terasa sudah hampir 10 November 2011, sebuah momen untuk mengapresiasikan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang telah mempertaruhkan seluruh jiwa raga demi sebuah kata "merdeka". Kita sebagai generasi penerus harus bisa mewujudkan impian para pahlawan kita yang ingin menjadikan negara kita menjadi negara yang baldatun thoyibatun waro'fun ghofur. sebuah negara yang damai sejahtera dan dalam lindunganNYA. Banyak sekali hal yang harus kita lakukan untuk bisa mengenang jasa para pahlawan, tidak hanya dengan upacara bendera saja namun masih banyak lagi kegiatan untuk mengenang jasa para pahlawan termasuk kegiatan bakti sosial dan doa bersama.

Di bawah ini kami posting lagi sebuah puisi setelah di atas kami tuliskan puisi berjudul " Gigihnya Perjuanganmu" berikut puisi kedua kami.

Sebilah Bambu Runcing

hembusan nafas mulai memanas
tak kala para kompeni mulai menampakkan diri
Sebilah bambu jadi bomerangmu
menjadi senapan batin peraih kemerdekaan

Rasa lapar tak lagi ada
Ketika penjajah mulai memberontak
derasnya keringatmu menjadi bukti
perjuangan untuk berbakti

Pandangan Matamu terus tertuju
Seolah tak lepas dalam setiap detikmu
langkahmu adalah harapan
untuk meraih kemerdekaan

Darahmu terus mengucur dari bekas mata peluru
Namun kau terus maju tak kenal menyerah
Kini kau tertidur pulas dengan senyuman
tanda awal kemerdekaan yang hakiki

10 november terus berjalan
terungkap kenangan dalam setiap nadimu
sebaris doa dan harapan
semoga jasamu kan kukenang selalu


By Rozat Rifai

Bila anda mempunyai puisi baik bertema apa saja boleh kamu tulis di kolom komentar atau kirim via email rosyad06@gmail.com atau via sms ke Nomer 081393359352. puisi anda akan kami publish di blog ini dengan menerakan nama pengarangnya. Solidaritas anda adalah harapan dan kebahagiaan kami demi kemajuan blog kami dan umumnya para kemajuan para sastrawan di indonesia . jika anda suka dengan blog ini silahkan klik suka pada page fans facebook yang ada di sidebar samping dan anda secara otomatis akan mendapatkan artikel terbaru dari blog ini

salam sukses dan terimakasih atas kunjungan nya