Budaya Wayang Beber Salah Satu Budaya Wayang Indonesia
Wayang Beber - Wayang merupakan salah satu peninggalan budaya indonesia yang mempunyai nilai yang tinggi, wayang mempunyai banyak sekali jenisnya dari wayang kulit, wayang golek , wayang uwong/orang, wayang beber dan lain - lain dalam bahasan kali ini saya mencoba mempelajari wayang Beber dari definisnya sendiri wayang beber yaitu wayang berupa lukisan yang dibuat pada kertas gulung, berisikan cerita inti dari lakon yang akan dikisahkan oleh dalang, dimainkan dengan cara membeberkannya.
Dilihat dari kata beber sendiri menurut bahasa jawa yaitu njlentrehke yaitu menguaraikan dari gambar wayang tersebut kedalam sebuah cerita menurut lakonnya. Budaya wayang beber sampai sekarang masih dilestarikan di salah satu desa wisata budaya, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo kaya dengan berbagai potensi seni budaya. seoarang pengerajin wayang beber Joko Sri Yono yang tingga di RW III .
Joko yang asli warga Baluwarti ini tinggal bersama keluarganya, ditemani istri Sukarti dan dua anaknya. Di rumah sederhana ini Joko menekuni wayang beber. Tapi, Joko juga melakukan aktivitas lain untuk menyambung hidup sehari-hari. Ini karena membuat wayang beber belum dapat dijadikan andalan untuk mata pencaharian.
menurut Joko, jika wayang kulit ada kisah Mahabarata dan Ramayana yang berasal dari India. Untuk wayang beber justru kisah asli Indonesia, yakni dari Kerajaan Kediri, berupa cerita petualangan Panji Asmorobangun saat mencari Dewi Sekartaji
Hal ini merupakan sebagai warga indonesia yang berbudaya harus ikut melestarikan wayang beber serta wayang lainnya dan umumnya segala bentuk budaya indonesia untuk menhindari Klaim budaya serta hilangnya budaya dari masyarakat seperti yang di lakukan oleh Joko Sri Yono.
Dilihat dari kata beber sendiri menurut bahasa jawa yaitu njlentrehke yaitu menguaraikan dari gambar wayang tersebut kedalam sebuah cerita menurut lakonnya. Budaya wayang beber sampai sekarang masih dilestarikan di salah satu desa wisata budaya, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo kaya dengan berbagai potensi seni budaya. seoarang pengerajin wayang beber Joko Sri Yono yang tingga di RW III .
Joko yang asli warga Baluwarti ini tinggal bersama keluarganya, ditemani istri Sukarti dan dua anaknya. Di rumah sederhana ini Joko menekuni wayang beber. Tapi, Joko juga melakukan aktivitas lain untuk menyambung hidup sehari-hari. Ini karena membuat wayang beber belum dapat dijadikan andalan untuk mata pencaharian.
menurut Joko, jika wayang kulit ada kisah Mahabarata dan Ramayana yang berasal dari India. Untuk wayang beber justru kisah asli Indonesia, yakni dari Kerajaan Kediri, berupa cerita petualangan Panji Asmorobangun saat mencari Dewi Sekartaji
Hal ini merupakan sebagai warga indonesia yang berbudaya harus ikut melestarikan wayang beber serta wayang lainnya dan umumnya segala bentuk budaya indonesia untuk menhindari Klaim budaya serta hilangnya budaya dari masyarakat seperti yang di lakukan oleh Joko Sri Yono.